Hadist Ke-24731
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَلَّقَ رَجُلٌ امْرَأَتَهُ فَتَزَوَّجَتْ زَوْجًا غَيْرَهُ فَدَخَلَ بِهَا وَكَانَ مَعَهُ مِثْلُ الْهُدْبَةِ فَلَمْ يَقْرَبْهَا إِلَّا هَبَّةً وَاحِدَةً لَمْ يَصِلْ مِنْهَا إِلَى شَيْءٍ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَحِلُّ لِزَوْجِي الْأَوَّلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحِلِّي لِزَوْجِكِ الْأَوَّلِ حَتَّى يَذُوقَ الْآخَرُ عُسَيْلَتَكِ وَتَذُوقِي عُسَيْلَتَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muaiwiyah] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Ada seorang lelaki yang menceraikan isterinya, kemudian isterinya menikah lagi dengan suami selainnya. Lalu suaminya mencumbuinya, akan tetapi kebersamaannya hanya seperti ujung kain yang belum dijahit dan tidaklah ia mendekatinya kecuali hanya seperti satu tiupan, tidak sampai menyentuhnya sedikitpun. Lalu wanita tersebut menceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, ia berkata; "Apakah (aku) halal untuk suamiku yang pertama?" Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu tidak halal untuk suamimu yang pertama hingga suamimu yang lain merasakan madumu dan engkau merasakan madunya."
Hadist Ke-24732
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ قَالَتْ فَعَلَّقْتُ عَلَى بَابِي قِرَامًا فِيهِ الْخَيْلُ أُولَاتُ الْأَجْنِحَةِ قَالَتْ فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ انْزِعِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Tatkala Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam baru datang dari berpergian, ia berkata; "Aku sedang memasang tirai bergambar kuda yang mempunyai sayap sebagai pembatas di atas pintuku." Ia berkata; "Ketika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melihatnya, beliau bersabda: "Lepaslah ia."
Hadist Ke-24733
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ جُنُبًا ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيُتِمُّ صَوْمَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah bin Umairah] dari [Abu Bakr bin Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam] dari [Aisyah] berkata; "Ketika di pagi hari Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam masih dalam keadaan junub, kemudian beliau mandi dan menyempurnakan puasanya."
Hadist Ke-24734
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ خَادِمًا لَهُ قَطُّ وَلَا امْرَأَةً لَهُ قَطُّ وَلَا ضَرَبَ بِيَدِهِ شَيْئًا قَطُّ إِلَّا أَنْ يُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا نِيلَ مِنْهُ شَيْءٌ قَطُّ فَيَنْتَقِمَهُ مِنْ صَاحِبِهِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنْ كَانَ لِلَّهِ انْتَقَمَ لَهُ وَلَا عُرِضَ عَلَيْهِ أَمْرَانِ إِلَّا أَخَذَ بِالَّذِي هُوَ أَيْسَرُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Saya tidak pernah melihat sama sekali Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memukul pembantunya dan tidak pula isterinya. Dan, beliau tidak pernah memukul sesuatu dengan tangannya sama sekali kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah. Tidaklah beliau pernah mendapatkan masalah sedikitpun kemudian ia membalas pelakunya kecuali karena Allah Azzawajalla. Jika karena Allah, maka beliau membalasnya. Dan tidaklah beliau dihadapkan dengan dua perkara kecuali beliau akan mengambil yang paling mudah melainkan bila ia mengandung dosa. Karena apabila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya."
Hadist Ke-24735
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَاسٌ مِنْ الْيَهُودِ فَقَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ وَعَلَيْكُمْ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ وَعَلَيْكُمْ السَّامُ وَالذَّامُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَائِشَةُ لَا تَكُونِي فَاحِشَةً قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَا سَمِعْتَ مَا قَالُوا السَّامُ عَلَيْكَ قَالَ أَلَيْسَ قَدْ رَدَدْتُ عَلَيْهِمْ الَّذِي قَالُوا قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ يَعْنِي فِي حَدِيثِ عَائِشَةَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ وَقَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ فِي حَدِيثِهِ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَإِذَا جَاءُوكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللَّهُ } حَتَّى فَرَغَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Muslim] dari [Masruq] dari [Aisyah] berkata; "Ada sekelompok orang yang Yahudi mendatangi Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, mereka berkata; 'ASSAAMU 'ALAIKA YA ABA QASIM (semoga kecelakaan atasmu) wahai Abu Al Qasim. Maka beliau menjawabnya; 'WA 'ALAIKUM (Dan atasmu juga) '." Aisyah berkata; saya berkata; "WA 'ALAIKUM ASSAAM WADZ DZAAM (semoga kecelakaan dan cercaan atasmu)." Kemudian Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! Jangan engkau berkata keji." Aisyah berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah! Bukankah engkau telah mendengar apa yang telah mereka katakan; "Semoga kecelakaan atasmu?" beliau bersabda: "Bukankah aku telah membalikkan apa yang mereka katakan. Aku telah mengatakan; 'WA 'ALAIKUM (dan atasmu juga)." Ibnu Numair telah meriwayatkan, yaitu pada hadis Aisyah; "Sesunggunya Allah Azzawajalla tidak menyukai perbuatan keji dan perkataan keji." Ibnu Numair meriwayatkan dalam hadisnya; "Lalu turunlah ayat berikut ini: Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu hingga selesai."