Hadist Ke-23986
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عُمَارَةَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبَانِ عُمَانِيَّانِ أَوْ قَطَرِيَّانِ فَقَالَتْ لَهُ عَائِشَةُ إِنَّ هَذَيْنِ ثَوْبَانِ غَلِيظَانِ تَرْشَحُ فِيهِمَا فَيَثْقُلَانِ عَلَيْكَ وَإِنَّ فُلَانًا قَدْ جَاءَهُ بَزٌّ فَابْعَثْ إِلَيْهِ يَبِيعُكَ ثَوْبَيْنِ إِلَى الْمَيْسَرَةِ قَالَ قَدْ عَرَفْتُ مَا يُرِيدُ مُحَمَّدٌ إِنَّمَا يُرِيدُ أَنْ يَذْهَبَ بِثَوْبَيَّ أَيْ لَا يُعْطِينِي دَرَاهِمِي فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ أُرَاهُ قَالَ قَدْ كَذَبَ لَقَدْ عَرَفُوا أَنِّي أَتْقَاهُمْ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ قَالَ أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا وَآدَاهُمْ لِلْأَمَانَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Umarah, yaitu Ibnu Abi Hafshah] dari [Ikrimah] dari [Aisyah] berkata; " Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memiliki dua baju Oman atau Qotar, maka Aisyah berkata kepada beliau; 'Dua baju ini begitu tebal yang membuatmu berkeringat sehingga keduanya terasa berat bagimu, dan sesungguhnya ada si X yang telah datang membawa baju, maka utuslah seseorang kepadanya agar dia menjual dua baju tersebut kepadanya dan dibayar pada saat engkau mampu membayarnya." Fulan 'si X' berkata: "Sungguh saya tahu apa yang diinginkan Muhammad, ia hanya ingin membawa pergi dua pakaianku dengan tanpa membayar dirham kepadaku." Komentar tersebut sampai kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam." Syu`bah berkata; saya melihat beliau bersabda: "Ia telah bohong, sungguh mereka telah tahu bahwa saya adalah orang yang paling bertakwa kepada Allah AzzaWaJalla." atau beliau bersabda: "Saya adalah orang paling jujur perkataannya, dan paling amanat."
Hadist Ke-23987
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبٍّ يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ سَائِبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ ذِي الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرِ وَقَالَ إِنَّهُمَا يَطْمِسَانِ الْبَصَرَ وَيُسْقِطَانِ الْوَلَدَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdi Rabbi, yaitu Ibnu Sa'id] dari [Nafi'] dari [Saibah] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan untuk membunuh ular yang memiliki dua garis di punggungnya dan ular yang buntung ekornya." Beliau bersabda: "Keduanya bisa merabunkan pandangan dan dapat menggugurkan anak yang masih dalam di kandungan."
Hadist Ke-23988
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الدَّائِمُ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فَقُلْتُ فَأَيُّ حِينٍ كَانَ يَقُومُ قَالَتْ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] bahwa dia telah mendengar [ayahnya] bercerita dari [Masruq], dia berkata; saya bertanya [Aisyah], amalan apakah yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.? (Aisyah) menjawab; "(Amalan) yang kontinue (istiqamah)." Ibnu Ja'far berkata; "Kapan beliau bangun?" dia (Aisyah) menjawab: "Apabila beliau mendengar ayam berkokok."
Hadist Ke-23989
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ ثُمَّ قَالَ الْأَشْعَثُ أَخِيرًا كَانَ يُحِبُّ التَّيَمُّنَ مَا اسْتَطَاعَ فِي تَرَجُّلِهِ وَنَعْلِهِ وَطُهُورِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'af] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dari [ayahnya] dari [Masruq] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menyukai untuk mendahulukan yang kanan pada setiap urusannya." Hanya kemudian hari Al Asy'ats berkata; "Beliau menyukai untuk mendahulukan yang kanan semampu beliau, baik ketika beliau menyisir rambutnya, memakai sandalnya, dan tatkala beliau bersuci."
Hadist Ke-23990
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْمُهَاجِرِ قَالَ سَمِعْتُ صَفِيَّةَ تحَدَّثُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أَسْمَاءَ سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ غُسْلِ الْمَحِيضِ قَالَ تَأْخُذُ إِحْدَاكُنَّ مَاءَهَا وَسِدْرَتَهَا فَتَطَهَّرُ فَتُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدَلِّكُهُ دَلْكًا شَدِيدًا حَتَّى يَبْلُغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تَصُبُّ عَلَيْهَا الْمَاءَ ثُمَّ تَأْخُذُ فِرْصَةً مُمَسَّكَةً فَتَطَهَّرُ بِهَا قَالَتْ أَسْمَاءُ وَكَيْفَ تَطَهَّرُ بِهَا قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ تَطَهَّرِي بِهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ كَأَنَّهَا تُخْفِي ذَلِكَ تَبْتَغِي أَثَرَ الدَّمِ وَسَأَلَتْهُ عَنْ غُسْلِ الْجَنَابَةِ قَالَ تَأْخُذِينَ مَاءَكِ فَتَطَهَّرِينَ فَتُحْسِنِينَ الطُّهُورَ أَوْ أَبْلِغِي الطُّهُورَ ثُمَّ تَصُبُّ عَلَى رَأْسِهَا فَتُدَلِّكُهُ حَتَّى يَبْلُغَ شُؤُونَ رَأْسِهَا ثُمَّ تُفِيضُ عَلَيْهَا الْمَاءَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ الْأَنْصَارِ لَمْ يَكُنْ يَمْنَعُهُنَّ الْحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فِي الدِّينِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ibrahim bin Al Muhajir], dia berkata; saya telah mendengar [Shofiyah] bercerita dari [Aisyah] bahwa Asma' pernah bertanya kepada Nabi Shallalahu'alaihiwasallam mengenai mandi setelah haid. Beliau bersabda: "Hendaknya salah seorang di antara kalian mengambil air dan pancinya, lalu kamu bersuci dengan dengan baik, kemudian tuangkan air di kepala sambil mengusap-usapnya hingga merata, kemudian menyiramkan air kembali ke kepalanya, kemudian hendaknya kamu mengambil kapas yang diberi minyak misik (wewangian) dan pergunakanlah untuk bersuci." Asma' berkata; "Bagaimana seharusnya dia bersuci?" beliau bersabda: "Maha Suci Allah, bersucilah saja dengannya." Lalu Aisyah berkata; sepertinya dia (Asma') nggak paham-paham bahwa yang dimaksudkan nabi adalah membersihkan bekas-bekas darah. Lalu dia bertanya kepada beliau mengenai mandi junub. Beliau bersabda: "Hendaknya kamu mengambil airmu dan bersucilah dengan baik, atau sempurnakanlah bersucinya. Kemudian hendaknya kamu menuangkan air ke kepalanya dan mengusap-usapnya hingga merata di sekitar kepalanya. Kemudian siramkanlah air di atasnya." Aisyah berkata; "Sebaik-baik wanita adalah wanita anshar, karena tidak ada rasa malu yang menghalangi mereka untuk memperdalam agama."