Hadist Ke-6801
حَدَّثَنَا مَعْمَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يَغِيبُ لَا يَقْدِرُ عَلَى الْمَاءِ أَيُجَامِعُ أَهْلَهُ قَالَ نَعَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Al Hajjaj] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; ada seorang lelaki datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, lalu ia bertanya: "Wahai Rasulullah, jika seorang lelaki sedang pergi dan ia tidak bisa mendapatkan air, apakah ia boleh menyetubuhi isterinya?" Rasul menjawab: "Boleh."
Hadist Ke-6802
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ فَيَّاضٍ سَمِعْتُ أَبَا عِيَاضٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ صُمْ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ مَا بَقِيَ قَالَ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ يَوْمَيْنِ وَلَكَ أَجْرُ مَا بَقِيَ قَالَ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَكَ أَجْرُ مَا بَقِيَ قَالَ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ وَلَكَ أَجْرُ مَا بَقِيَ قَالَ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ صُمْ أَفْضَلَ الصِّيَامِ عِنْدَ اللَّهِ صُمْ صَوْمَ دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin Fayyadl], dia berkata; aku mendengar [Abu `Iyadl] menceritakan dari [Abdullah bin 'Amru], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepadanya: "Puasalah satu hari maka engkau akan mendapatkan pahala dari hari yang tersisa." Dia berkata; "Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau bersabda: "Puasalah dua hari maka engkau akan mendapatkan pahala dari hari yang tersisa." Dia berkata; "Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau bersabda: "Puasalah tiga hari maka engkau akan mendapatkan pahala dari hari yang tersisa." Dia berkata; "Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau bersabda: "Puasalah empat hari maka engkau akan mendapatkan pahala dari hari yang tersisa." Dia berata: "Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Beliau bersabda: "Puasalah dengan puasa yang paling utama di hadapan Allah, puasalah sebagaimana puasanya Dawud, dia puasa sehari dan berbuka sehari."
Hadist Ke-6803
حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا الْحَضْرَمِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ اسْتَأْذَنَ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي امْرَأَةٍ يُقَالُ لَهَا أُمُّ مَهْزُولٍ كَانَتْ تُسَافِحُ وَتَشْتَرِطُ لَهُ أَنْ تُنْفِقَ عَلَيْهِ وَأَنَّهُ اسْتَأْذَنَ فِيهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ ذَكَرَ لَهُ أَمْرَهَا فَقَرَأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { الزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ } قَالَ أُنْزِلَتْ { الزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ } قَالَ أَبِي قَالَ عَارِمٌ سَأَلْتُ مُعْتَمِرًا عَنْ الْحَضْرَمِيِّ فَقَالَ كَانَ قَاصًّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْحَضْرَمِيِّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata; [bapakku] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hadlrami] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa seorang laki-laki dari kaum muslimin datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam meminta izin untuk menikahi seorang wanita yang biasa dipanggil Ummu Mahzul, wanita tersebut selalu berbuat zina dan ia mensyaratkan kepadanya agar dia yang memberinya nafkah. Laki-laki itu meminta izin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam untuk menikahinya, atau dia menyebutkan kepada beliau tentang persoalan wanita itu. Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam membaca ayat: "dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik." Dia berkata; maka diturunkan: "dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik." Bapakku berkata; 'Arim berkata; aku bertanya kepada Mu'tamir tentang Al Hadlromi, maka ia berkata; "dia adalah orang yang suka berkisah, dan sungguh aku telah melihatnya." Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] dari [bapaknya] dari [Al Hadlrami] dari [Al Qosim bin Muhammad] dari [Abdullah bin 'Amru] kemudian disebutkan hadis tersebut diatas.
Hadist Ke-6804
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي سَمِعْتُ الصَّقْعَبَ بْنَ زُهَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْرَابِيٌّ عَلَيْهِ جُبَّةٌ مِنْ طَيَالِسَةٍ مَكْفُوفَةٌ بِدِيبَاجٍ أَوْ مَزْرُورَةٌ بِدِيبَاجٍ فَقَالَ إِنَّ صَاحِبَكُمْ هَذَا يُرِيدُ أَنْ يَرْفَعَ كُلَّ رَاعٍ ابْنِ رَاعٍ وَيَضَعَ كُلَّ فَارِسٍ ابْنِ فَارِسٍ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُغْضَبًا فَأَخَذَ بِمَجَامِعِ جُبَّتِهِ فَاجْتَذَبَهُ وَقَالَ لَا أَرَى عَلَيْكَ ثِيَابَ مَنْ لَا يَعْقِلُ ثُمَّ رَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ فَقَالَ إِنَّ نُوحًا عَلَيْهِ السَّلَام لَمَّا حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ دَعَا ابْنَيْهِ فَقَالَ إِنِّي قَاصِرٌ عَلَيْكُمَا الْوَصِيَّةَ آمُرُكُمَا بِاثْنَتَيْنِ وَأَنْهَاكُمَا عَنْ اثْنَتَيْنِ أَنْهَاكُمَا عَنْ الشِّرْكِ وَالْكِبْرِ وَآمُرُكُمَا بِلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِمَا لَوْ وُضِعَتْ فِي كِفَّةِ الْمِيزَانِ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي الْكِفَّةِ الْأُخْرَى كَانَتْ أَرْجَحَ وَلَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا حَلْقَةً فَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ عَلَيْهَا لَفَصَمَتْهَا أَوْ لَقَصَمَتْهَا وَآمُرُكُمَا بِسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فَإِنَّهَا صَلَاةُ كُلِّ شَيْءٍ وَبِهَا يُرْزَقُ كُلُّ شَيْءٍ
Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir], [bapakku] telah menceritakan kepada kami, ia berkata; aku mendengar [Ash Shoq'ab bin Zuhair] menceritakan dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: telah datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seorang laki-laki badui, ia memakai jubah tebal yang terbuat dari sulaman sutera dan kancingnya juga dari sutera. Kemudian dia berkata; "Sesungguhnya sahabat kalian ini ingin memuliakan setiap penggembala anak penggembala dan menghinakan para penunggang kuda anak penunggang kuda." Maka Nabi pun bangun dengan marah seraya mencengkeram kerah bajunya dan menariknya. Lalu beliu berkata: "Tapi kenapa aku melihatmu memakai pakaian orang yang tidak berakal seperti ini?" Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pulang dan duduk, beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya Nuh Alaihis Salam ketika akan meninggal ia memanggil putranya dan berkata; 'Aku akan mengkisahkan kepada kalian sebuah wasiat, aku perintahkan kepada kalian dua hal dan melarang dari dua hal; aku larang kalian berdua dari berbuat syirik dan berlaku sombong, dan aku perintahkan kepada kalian berdua mengucap LAA ILAAHA ILLALLAH karena sesungguhnya jika langit yang tujuh serta bumi dan apa yang ada di antara keduanya diletakkan pada satu sisi neraca, kemudian LAA ILAAHA ILLALLAH ditelakkan pada sisi yang lain, niscaya akan condong kepada neraca yang diletakkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAAH padanya. Dan sekiranya langit yang tujuh dan bumi tersebut adalah sebuah lingkaran kemudian diletakkan padanya LAA ILAAHA ILLALLAH niscaya akan terbelah. Dan aku perintahkan kalian berdua untuk mengucapkan SUBHAANALLAH WABIHAMDIH, sesungguhnya ia adalah cara shalatnya segala sesuatu, dan dengannya para makhluk diberi rezeki."
Hadist Ke-6805
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَدَّ شَهَادَةَ الْخَائِنِ وَالْخَائِنَةِ وَذِي الْغِمْرِ عَلَى أَخِيهِ وَرَدَّ شَهَادَةَ الْقَانِعِ لِأَهْلِ الْبَيْتِ وَأَجَازَهَا عَلَى غَيْرِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Husain] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Sulaiman bin Musa] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dia berkata; "bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak menerima persaksian dari seorang penghianat laki-laki dan permpuan, orang yang mempunyai dendam kepada saudaranya, pembantu untuk tuannya dan dibolehkan kepada selain tuannya."