Hadist Ke-6621
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ فَيَّاضٍ عَنْ أَبِي عِيَاضٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُمْ يَوْمًا وَلَكَ أَجْرُ مَا بَقِيَ حَتَّى عَدَّ أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ أَوْ خَمْسَةً شُعْبَةُ يَشُكُّ قَالَ صُمْ أَفْضَلَ الصَّوْمِ صَوْمَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin Fayyadl] dari [Abu Iyadh] dia berkata; aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda kepadaku: "Puasalah sehari, maka engkau akan mendapatkan pahala dari hari yang tersisa, sehingga Ia menghitung empat hari atau lima hari, " Syu'bah masih ragu. beliau bersabda: "Puasalah dengan seutama-utama puasa, yaitu puasa yang dilakukan oleh Dawud Alaihis Salam, dia puasa sehari dan berbuka sehari."
Hadist Ke-6622
حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَبِي حَصِينٍ نَعُودُهُ وَمَعَنَا عَاصِمٌ قَالَ قَالَ أَبُو حَصِينٍ لِعَاصِمٍ تَذْكُرُ حَدِيثًا حَدَّثَنَاهُ الْقَاسِمُ بْنُ مُخَيْمِرَةَ قَالَ قَالَ نَعَمْ إِنَّهُ حَدَّثَنَا يَوْمًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ قِيلَ لِلْكَاتِبِ الَّذِي يَكْتُبُ عَمَلَهُ اكْتُبْ لَهُ مِثْلَ عَمَلِهِ إِذْ كَانَ طَلِيقًا حَتَّى أَقْبِضَهُ أَوْ أُطْلِقَهُ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا بِهِ عَاصِمٌ وَأَبُو حَصِينٍ جَمِيعًا
Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr] -yaitu Ibnu 'Ayyasy- berkata; kami masuk menemui Abu Hashin untuk mengunjunginya sedangkan 'Ashim bersama kami, dia berkata; [Abu Hashin] berkata kepada ['Ashim]; "apakah engkau ingat dengan hadis yang diceritakan kepada kami oleh [Al Qosim bin Mukhaimirah]?" dia berkata; "Iya, sesungguhnya pada suatu hari ia pernah menceritakan kepada kami dari [Abdullah bin 'Amru], ia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika seorang hamba muslim mengeluh, maka akan dikatakan kepada Katib yang selalu menulis amalannya: "Tulislah untuknya pahala sebagaimana amal yang ia kerjakan diwaktu sehat sehingga Aku genggam, atau Allah mengatakan; sehingga Aku bebaskan dia." Abu Bakr berkata: 'Ashim dan Abi Hashin keduanya menceritakan kepada kami seperti ini.
Hadist Ke-6623
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ يَقُولُ كُلُّ حِلْفٍ كَانَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ لَمْ يَزِدْهُ الْإِسْلَامُ إِلَّا شِدَّةً وَلَا حِلْفَ فِي الْإِسْلَامِ
Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Az Zinad] dari [Abdurrahman Ibnul Harits] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata pada waktu fathu Makkah; "Setiap perjanjian pada masa jahiliyah tidaklah Islam datang kecuali mengukuhkannya, dan tidak ada lagi perjanjian dalam Islam"
Hadist Ke-6624
حَدَّثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ سَلَفٍ وَبَيْعٍ وَعَنْ بَيْعَتَيْنِ فِي بَيْعَةٍ وَعَنْ بَيْعِ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ وَعَنْ رِبْحِ مَا لَمْ يُضْمَنْ
Telah menceritakan kepada kami [Asbath bin Muhammad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Ajlan] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melarang dari menjual dengan jalan meminjamkan, dua perdagangan dalam satu transaksi, menjual sesuatu yang tidak ada di sisimu, dan mengambil keuntungan dari barang yang tidak bisa dijamin (keberadaannya).
Hadist Ke-6625
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَوَاءٍ أَبُو الْخَطَّابِ السَّدُوسِيُّ قَالَ سَأَلْتُ الْمُثَنَّى بْنَ الصَّبَّاحِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ زَادَكُمْ صَلَاةً فَحَافِظُوا عَلَيْهَا وَهِيَ الْوَتْرُ فَكَانَ عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ رَأَى أَنْ يُعَادَ الْوَتْرُ وَلَوْ بَعْدَ شَهْرٍ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sawa` Abu Al Khaththab As Sadusi] berkata; aku bertanya kepada [Al Mutsanna bin Ash Shabah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menambah shalat untuk kalian maka jagalah ia, yaitu shalat witir." 'Amru bin Syu'aib berpendapat, bahwa shalat witir yang dinggalkan hendaklah dikerjakan meskipun telah lewat satu bulan.