Hadist Ke-24891

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ رُسْتُمَ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا بِسَرِفَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ يَا عَائِشَةُ فَقَالَتْ قُلْتُ يَرْجِعُ النَّاسُ بِنُسُكَيْنِ وَأَنَا أَرْجِعُ بِنُسُكٍ وَاحِدٍ قَالَ وَلِمَ ذَاكَ قَالَتْ قُلْتُ إِنِّي حِضْتُ قَالَ ذَاكَ شَيْءٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ اصْنَعِي مَا يَصْنَعُ الْحَاجُّ قَالَتْ فَقَدِمْنَا مَكَّةَ ثُمَّ ارْتَحَلْنَا إِلَى مِنًى ثُمَّ ارْتَحَلْنَا إِلَى عَرَفَةَ ثُمَّ وَقَفْنَا مَعَ النَّاسِ ثُمَّ وَقَفْتُ بِجَمْعٍ ثُمَّ رَمَيْتُ الْجَمْرَةَ يَوْمَ النَّحْرِ ثُمَّ رَمَيْتُ الْجِمَارَ مَعَ النَّاسِ تِلْكَ الْأَيَّامَ قَالَتْ ثُمَّ ارْتَحَلَ حَتَّى نَزَلَ الْحَصْبَةَ قَالَتْ وَاللَّهِ مَا نَزَلَهَا إِلَّا مِنْ أَجْلِي أَوْ قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْهَا إِلَّا مِنْ أَجْلِهَا ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ احْمِلْهَا خَلْفَكَ حَتَّى تُخْرِجَهَا مِنْ الْحَرَمِ فَوَاللَّهِ مَا قَالَ فَتُخْرِجُهَا إِلَى الْجِعِرَّانَةِ وَلَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَلْتُهِلَّ بِعُمْرَةٍ قَالَتْ فَانْطَلَقْنَا وَكَانَ أَدْنَى إِلَى الْحَرَمِ التَّنْعِيمُ فَأَهْلَلْتُ مِنْهُ بِعُمْرَةٍ ثُمَّ أَقْبَلْتُ فَأَتَيْتُ الْبَيْتَ فَطُفْتُ بِهِ وَطُفْتُ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُهُ فَارْتَحَلَ قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَفْعَلُ ذَلِكَ بَعْدُ

Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Shalih bin Rustum] dari [Ibnu Abi Mulaikah] dia berkata; [Aisyah] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menemuiku ketika saya sedang berada di Sarif dan sedang menangis. Beliau bersabda: "Apa yang membuatmu menangis wahai Aisyah?" ia berkata; saya menjawab; "Orang-orang telah kembali dengan dua peribadatan (haji dan umrah) sedangkan saya pulang dengan satu ibadah haji saja." Beliau bersabda: "Apa yang menyebabkan hal itu?" ia berkata; saya menjawab; "Sesungguhnya aku sedang haidh." Beliau bersabda: "Itu adalah perkara yang telah Allah tetapkan kepada para anak perempuan keturunan Adam, perbuatlah apa yang diperbuat oleh orang-orang yang berhaji." Ia berkata; saya menjawab; "Lalu kami datang ke Makkah, kemudian kami pergi ke Mina, dan ke Arofah. Lalu kami berhenti dengan orang-orang dan saya berhenti di Jam'i. Saya melempar jamrah pada hari kurban, saya melempar jamrah bersama orang-orang pada hari itu. Kemudian kami melanjutkan perjalanan hingga kami singgah di Hashbah. Aisyah berkata; "Demi Allah, tidakah beliau singgah padanya kecuali karena aku." Atau menurut riwayat Ibnu Mulaikah; "Kecuali karenanya." Kemudian beliau mengutus Abdurrahman seraya menuturkan: "Bawalah dia di belakangmu hingga dia keluar dari Haram." Demi Allah, belaiu bersabda: "Lalu hendaknya engkau membawanya pergi ke Ji'irranah dan tidak ke Tan'im. Kemudian berniatlah untuk berumrah." Aisyah berkata; "Lalu kami pergi, dan tempat yang paling dekat dengan Haram adalah Attan'im, kemudian dari tempat tersebut saya berniat umrah. Lalu saya menghadap dan mendatangi Ka'bah. Saya berthawaf padanya dan saya berthawaf di antara shafa dan marwah. Lalu saya mendatanginya dan ia pun pergi." Ibnu Abi Mulaikah berkata; "Aisyah melakukan hal itu setelahnya."


Hadist Ke-24892

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَنَزَلْنَا الشَّجَرَةَ فَقَالَ مَنْ شَاءَ فَلْيُهِلَّ بِعُمْرَةٍ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُهِلَّ بِحَجَّةٍ قَالَتْ عَائِشَةُ فَأَهَلَّ مِنْهُمْ بِعُمْرَةٍ وَأَهَلَّ مِنْهُمْ بِحَجَّةٍ قَالَتْ وَكُنْتُ أَنَا مِمَّنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَأَدْرَكَنِي يَوْمُ عَرَفَةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَذَرِي عُمْرَتَكِ وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ أَمَرَنِي فَاعْتَمَرْتُ مَكَانَ عُمْرَتِي الَّتِي تَرَكْتُ

Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi'bi] dari [Ibnu Syihab] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Kami pernah pergi bersama Rasulullah dalam haji wada'. Lalu kami singgah di sebuah pohon dan beliau bersabda: "Barang siapa yang mau maka berniatlah untuk berumrah, dan barang siapa yang mau maka berniatlah untuk berhaji." Aisyah berkata; "Lalu di antara mereka ada yang berniat untuk berumrah, dan ada pula yang berniat untuk berhaji." Aisyah berkata; "Aku termasuk di antara orang yang berniat untuk berumrah. Tapi, tatkala pada hari Arafah saya haidh." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku; "Tundukkanlah kepalamu dan sisirilah, tinggalkanlah umrahmu, dan berniatlah untuk berhaji." Ketika malam di Hashbah, beliau memerintahkanku lalu saya melaksanakan umrah yang pernah aku tinggalkan."


Hadist Ke-24893

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا كُلَّهُ قَالَتْ مَا عَلِمْتُهُ صَامَ شَهْرًا كُلَّهُ حَتَّى يُفْطِرَ مِنْهُ إِلَّا رَمَضَانَ وَلَا أَفْطَرَ شَهْرًا كُلَّهُ حَتَّى يَصُومَ مِنْهُ حَتَّى مَضَى لِوَجْهِهِ أَوْ لِسَبِيلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Abdullah bin Syaqiq] dia berkata; saya bertanya kepada [Aisyah]; "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berpuasa sebulan penuh?" Aisyah menjawab; "Saya tidak pernah mengetahui beliau bepuasa sebulan penuh melainkan beliau berbuka kecuali di bulan Ramadhan, dan beliau tidak pernah berbuka sebulan penuh hingga beliau pernah berpuasa beberapa hari di bulan tersebut, hingga beliau wafat."


Hadist Ke-24894

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي حَسَّانَ الْأَعْرَجِ أَنَّ رَجُلَيْنِ دَخَلَا عَلَى عَائِشَةَ فَقَالَا إِنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّمَا الطِّيَرَةُ فِي الْمَرْأَةِ وَالدَّابَّةِ وَالدَّارِ قَالَ فَطَارَتْ شِقَّةٌ مِنْهَا فِي السَّمَاءِ وَشِقَّةٌ فِي الْأَرْضِ فَقَالَتْ وَالَّذِي أَنْزَلَ الْقُرْآنَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ مَا هَكَذَا كَانَ يَقُولُ وَلَكِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَقُولُونَ الطِّيَرَةُ فِي الْمَرْأَةِ وَالدَّارِ وَالدَّابَّةِ ثُمَّ قَرَأَتْ عَائِشَةُ { مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Abu Hassan Al A'raj] bahwa ada dua orang lelaki masuk menemuinya, keduanya berkata; Sesungguhnya Abu Hurairah menceritakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Sesungguhnya bagian dari thiyarah (kesialan) ada pada wanita, kuda, dan rumah." Dia berkata; "Sebagiannya terbang ke langit dan sebagiannya di bumi." [Aisyah] berkata; "Demi Yang menurunkan Al Qur'an kepada Abi Al Qasim, tidak seperti ini yang dikatakan beliau. Akan tetapi, Nabi Allah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang-orang jahiliyah mengatakan; 'Athiyarah adalah pada wanita, rumah, dan kuda." Kemudian Aisyah membacakan: Tidaklah suatu musibah yang menimpa bumi dan diri kalian kecuali telah ditetapkan --sampai pada akhir ayat--


Hadist Ke-24895

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ اللَّيْثِيِّ عَنِ امْرَأَةٍ مِنْهُمْ يُقَالُ لَهَا أُمُّ كُلْثُومٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْكُلُ فِي سِتَّةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ جَائِعٌ فَأَكَلَ بِلُقْمَتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُ لَوْ ذَكَرَ اسْمَ اللَّهِ لَكَفَاكُمْ فَإِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يُسَمِّيَ اللَّهَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Abu Abdullah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Ubaid bin Umair Al Laitsi] dari seorang wanita di antara mereka, ia biasa di panggil [Ummu Kultsum] dari [Aisyah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah makan dengan enam orang sahabatnya. Kemudian datang seorang Arab yang kelaparan berkata; "Lalu dia makan dengan dua suap." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hal itu, kalau dia menyebut nama Allah maka itu sudah cukup bagi kalian. Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka sebutlah nama Allah. Dan jika lupa, hendaknya ia menyebut nama Allah pada awalnya. Maka bacalah; "BISMILLAHI FII AWWALIHI WA AKHIRI (dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya)."