Hadist Ke-6541

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ سَمِعْتُ سَيْفًا يُحَدِّثُ عَنْ رُشَيْدٍ الْهَجَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَعْنِي وَمَا وَجَدْتَ فِي وَسْقِكَ يَوْمَ الْيَرْمُوكِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ الْحَكَمَ سَمِعْتُ سَيْفًا يُحَدِّثُ عَنْ رُشَيْدٍ الْهَجَرِيِّ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَدَعْنَا وَمِمَّا وَجَدْتَ فِي وَسْقَيْكَ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al hakam] dia berkata; aku mendengar [Saif] menceritakan dari [Rusyd Al Hajari] dari [bapaknya], dia berkata; bahwa seorang lelaki berkata kepada Abdullah bin 'Amru; "Ceritakanlah kepadaku apa yang engkau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan tinggalkanlah untukku apa yang engkau dapat dari perang yarmuk." Dia ([Abdullah bin 'Amru]) berkata; aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim adalah jika kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tangannya." Telah menceritakan kepada kami, [Husain] telah menceritakan kepada kami, [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami, [Al Hakam] aku mendengar [Saif] bercerita dari [Rusyaid Al Hajari] kemudian ia menyebutkan hadis tersebut. Kecuali lafazh yang dia katakan; "dan tinggalkanlah untuk kami dan apa-apa yang engkau dapat dari perang yarmuk."


Hadist Ke-6542

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُحْشَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ وَإِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَبِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا وَبِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ أَنْ يَسْلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ قَالَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ رَجُلٌ آخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ مَا كَرِهَ اللَّهُ وَالْهِجْرَةُ هِجْرَتَانِ هِجْرَةُ الْحَاضِرِ وَالْبَادِي فَأَمَّا الْبَادِي فَيُطِيعُ إِذَا أُمِرَ وَيُجِيبُ إِذَا دُعِيَ وَأَمَّا الْحَاضِرُ فَأَعْظَمُهُمَا بَلِيَّةً وَأَعْظَمُهُمَا أَجْرًا

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murroh] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Abu Katsir] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Hati-hatilah kalian dari berbuat zhalim karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat, dan hati-hatilah kalian dari perkara keji, karena sesungguhnya Allah tidak suka dengan perkara keji dan perbuatan yang keji, dan hati-hatilah kalian dari sifat bakhil, karena sesungguhnya sifat bakhil telah membinasakan orang-orang terdahulu, karena jika sifat bakhil itu memerintahkan untuk memutuskan hubungan kekerabatan mereka pun memutuskan hubungan, dan jika memerintahkan untuk bakhil mereka pun bakhil, dan jika memerintahkan untuk berbuat jahat mereka pun berbuat jahat." Dia berkata; lelaki itu berdiri dan bertanya: "Wahai Rasulullah, lalu Islam yang bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yaitu jika kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tanganmu." Lelaki itu berkata: atau yang lain berkata: "Wahai Rasulullah hijrah yang bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yaitu engkau jauhi apa-apa yang telah Allah larang, sedangkan hijrah itu sendiri ada dua; hijrah al hadlir dan al badiy. Hijrah al badiy adalah selalu taat jika diperintah dan selalu memenuhi jika diseru. Dan hijrah al Hadlir adalah yang paling banyak ujian dan pahalanya di antara keduanya."


Hadist Ke-6543

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَهَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ ذَكَرُوا ابْنَ مَسْعُودٍ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَقَالَ ذَاكَ رَجُلٌ لَا أَزَالُ أُحِبُّهُ بَعْدَمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اسْتَقْرِئُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ ابْنِ مَسْعُودٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hasyim Ibnul Qosim] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murroh] dari [Ibrahim] dari [Masruq] dia berkata: Mereka menyebut-nyebut Ibnu Mas'ud dihadapan Abdullah bin 'Amru, maka [Abdullah bin 'Amru] pun berkata: "Dia adalah seorang laki-laki yang selalu aku sukai semenjak aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "belajarlah Kalian Al Quran dari empat orang; dari Ibnu Mas'ud, dari Salim pelayan Abi Hanifah, dari Ubai bin Ka'ab dan dari Mu`adz bin Jabal."


Hadist Ke-6544

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ حَدَّثَنَا رَجُلٌ فِي بَيْتِ أَبِي عُبَيْدَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يُحَدِّثُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ وَصَغَّرَهُ وَحَقَّرَهُ قَالَ فَذَرَفَتْ عَيْنَا عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murroh] telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki] yang berada di rumah Abu 'Ubaidah, bahwa dia mendengar [Abdullah bin 'Amru] bercerita kepada Abdullah bin Umar, bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang dengan amalannya ia ingin didengar manusia, maka Allah akan memperdengarkannya kepada para pendengar dari hamba-Nya, dan Dia akan mengkerdilkan dan meremehkannya." Dia berkata; maka berlinanganlah air mata Abdullah bin Umar.


Hadist Ke-6545

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الذَّنْبِ أَنْ يَسُبَّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالُوا وَكَيْفَ يَسُبُّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Ibrahim] dari [Humaid], [Hajjaj] berkata; aku mendengar [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar adalah bila seseorang mencela kedua orangtuanya." Para sahabat bertanya: bagaimana mungkin seseorang berani mencela kedua orangtuanya?" Beliau menjawab: "yaitu dia mencela bapak orang lain, kemudian orang tersebut balas mencela bapaknya, dan ia mencela ibu orang lain, kemudian orang itu balas mencela ibunya."