Hadist Ke-24146
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ خَمْسِ فَوَاسِقَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحِدَأَةِ وَالْعَقْرَبِ وَالْفَأْرَةِ وَالْغُرَابِ وَالْكَلْبِ الْعَقُورِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrozzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh lima (binatang) yang berbahaya, baik dalam keadaan yang diperbolehkan untuk membunuh binatang ataupun pada waktu berihram, yaitu burung elang, kalajengking, tikus, burung gagak, dan anjing gila.
Hadist Ke-24147
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ عَنِ ابْنِ أَخِي ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَمِّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْعَقْرَبُ وَالْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ وَالْفَأْرَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dari [Ibnu Akhi Ibnu Syihab] dari [pamannya] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima hewan melata yang semuanya berbahaya, hendaklah dibunuh baik dalam keadaan diluar ihram ataupun pada waktu berihram, yaitu anjing gila, kalajengking, burung gagak, burung elang, dan tikus."
Hadist Ke-24148
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ جِدًّا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ جِدًّا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ قَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ فَانْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَمِدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ وَإِنَّهُمَا لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَكَبِّرُوا وَادْعُوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا وَلَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ
Telah menceriatakan kepada kami [Ibnu Numair] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bangkit lalu melakukan shalat. Beliau berdiri panjang sekali kemudian melakukan ruku' yang sangat panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan sangat lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau sujud lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang lama tidak seperti ruku' beliau yang pertama, lalu beliau mengangkat kepalanya lalu berdiri dengan lama tidak seperti berdiri beliau yang pertama, kemudian beliau ruku' dengan ruku' yang panjang tidak seperti ruku' yang pertama, lalu beliau sujud, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam selesai dan matahari telah bersinar terang. Lalu beliau berkhutbah kepada manusia, memuji Allah dan menyanjung-Nya kemudian bersabda: "Matahari dan bulan adalah bagian dari tanda keagungan Allah. Dan keduanya tidak terjadi gerhana hanya dikarenakan kematian seseorang dan tidak pula dikarenakan kelahirannya, maka jika kalian melihat keduanya (gerhana) maka bertakbirlah dan berdoalah kepada Allah AzzaWaJalla dan lakukanlah shalat dan bersedekahlah wahai ummat Muhammad, demi Allah, kalaulah kalian mengetahui sebagaimana yang aku ketahui, sungguh kalian akan banyak menangis dan sedikit ketawa, dan bukankah telah aku sampaikan?."
Hadist Ke-24149
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَرَى صَفِيَّةَ إِلَّا حَابِسَتُنَا قَالَ أَوَلَمْ تَكُنْ أَفَاضَتْ قَالَتْ بَلَى قَالَ فَلَا حَبْسَ عَلَيْكِ فَنَفَرَ بِهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah], dia berkata; saya telah mendengar [Al Qasim] menceritakan dari [Aisyah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Saya tidak melihat Shafiyah kecuali tehalang (untuk ikut) beserta kita." Beliau bersabda: "Apakah dia telah melakukan thawaf ifadlah?" (Aisyah) Berkata; "Benar." Beliau bersabda: "Kalau begitu tidaklah ada yang menghalangi atas mu, maka nabi pulang dari Mekkah bersamanya."
Hadist Ke-24150
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَوَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْذَنْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا اسْتَأْذَنَتْهُ سَوْدَةُ فَأُصَلِّي الصُّبْحَ بِمِنًى وَأَرْمِي الْجَمْرَةَ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ النَّاسُ فَقِيلَ لَهَا وَكَانَتْ اسْتَأْذَنَتْهُ قَالَتْ نَعَمْ إِنَّهَا كَانَتْ امْرَأَةً ثَقِيلَةً ثَبِطَةً فَاسْتَأْذَنَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنَ لَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah] dari [Abdurrohman bin Qosim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; Pernah aku meminta izin Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sebagaimana Saudah minta izin kepada beliau, supaya saya shalat subuh di Mina dan melempar jumroh sebelum manusia datang. Ditanyakan kepada Aisyah -yang ketika itu telah meminta ijin-apa alas an Saudah minta izin? Aisyah menjawab 'Saudah adalah seorang wanita yang berat badannya dan lambat jalannya, maka dia minta izin, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun mengizinkannya.