Hadist Ke-24016

حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ خَدِيجَةَ فَقُلْتُ لَقَدْ أَعْقَبَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ امْرَأَةٍ قَالَ عَفَّانُ مِنْ عَجُوزَةٍ مِنْ عَجَائِزِ قُرَيْشٍ مِنْ نِسَاءِ قُرَيْشٍ حَمْرَاءِ الشِّدْقَيْنِ هَلَكَتْ فِي الدَّهْرِ قَالَتْ فَتَمَعَّرَ وَجْهُهُ تَمَعُّرًا مَا كُنْتُ أَرَاهُ إِلَّا عِنْدَ نُزُولِ الْوَحْيِ أَوْ عِنْدَ الْمَخِيلَةِ حَتَّى يَنْظُرَ أَرَحْمَةٌ أَمْ عَذَابٌ

Telah menceritakan kepada kami [Affan] dan [Bahz] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdil Malik bin Umair], Affan berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdul Malik bin Umair dari [Musa bin Thalhah] dari [Aisyah]; Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam pernah menyebut-nyebut naa Khadijah. Lalu saya (Aisyah) Berkata; "Sungguh Allah telah memberimu ganti dari isterimu yang telah tiada." Affan berkata dengan tambahan; "Isterimu yang telah tua, seorang nenek dari Quraisy dari para wanita quraisy, dengan ganti seorang gadis yang berwarna kemerah-merahan sekitar mulutnya. Aisyah berkata; "Serta merta wajah beliau berubah (karena marah), tidaklah saya pernah melihat wajahnya seperti itu kecuali ketika turun wahyu atau ketika ada awan hingga beliau bisa mencermati apakah rahmat atau adzab."


Hadist Ke-24017

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَا أَنَا ابْنُ جُرَيجٍ أَخْبَرَنِي الْمُغِيرَةُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَعْتَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ رَقَدَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فَقَالَ إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلَا أَنْ يَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَنْ أَشُقَّ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Muhammad bin Bakar] keduanya berkata; saya [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Al Mughirah bin Hakim] dari [Ummi Kultsum binti Abi Bakar] bahwasanya dia telah mengabarkan kepadanya dari [Aisyah] berkata; "Suatu malam Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengakhirkan shalat isya` hingga malam telah begitu larut dan hingga para penghuni masjid ketiduran." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi; "tidur nyenyak' lalu beliau pergi untuk shalat, seraya bersabda: "Ini adalah waktu ideal (shalat isya`) sekiranya tidak memberatkan bagi umatku." Ibnu Bakar berkata dengan redaksi; "Asyuqqa (aku memberatkan)."


Hadist Ke-24018

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا هَذَا جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ يَقْرَأُ عَلَيْكِ السَّلَامَ فَقَالَتْ وَعَلَيْهِ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ تَرَى مَا لَا نَرَى

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ini adalah Jibril Alaihissalam dan dia mengucapkan salam kepadamu." Lalu (Aisyah) Berkata; "Dan atasnya keselamatan, semoga Allah merahmati dan memberkahinya. Engkau melihat apa-apa yang kamu lihat."


Hadist Ke-24019

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ اجْتَمَعْنَ أَزْوَاجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلْنَ فَاطِمَةَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَ لَهَا قُولِي لَهُ إِنَّ نِسَاءَكَ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ قَالَتْ فَدَخَلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَعَ عَائِشَةَ فِي مِرْطِهَا فَقَالَتْ لَهُ إِنَّ نِسَاءَكَ أَرْسَلْنَنِي إِلَيْكَ وَهُنَّ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُحِبِّينِي قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَأَحِبِّيهَا فَرَجَعَتْ إِلَيْهِنَّ فَأَخْبَرَتْهُنَّ مَا قَالَ لَهَا فَقُلْنَ إِنَّكِ لَمْ تَصْنَعِي شَيْئًا فَارْجِعِي إِلَيْهِ فَقَالَتْ وَاللَّهِ لَا أَرْجِعُ إِلَيْهِ فِيهَا أَبَدًا قَالَ الزُّهْرِيُّ وَكَانَتْ ابْنَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقًّا فَأَرْسَلْنَ زَيْنَبَ بِنْتَ جَحْشٍ قَالَتْ عَائِشَةُ هِيَ الَّتِي كَانَتْ تُسَامِينِي مِنْ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنَّ أَزْوَاجَكَ أَرْسَلْنَنِي إِلَيْكَ وَهُنَّ يَنْشُدْنَكَ الْعَدْلَ فِي ابْنَةِ أَبِي قُحَافَةَ قَالَتْ ثُمَّ أَقْبَلَتْ عَلَيَّ تَشْتُمُنِي فَجَعَلْتُ أُرَاقِبُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْظُرُ إِلَى طَرْفِهِ هَلْ يَأْذَنُ لِي فِي أَنْ أَنْتَصِرَ مِنْهَا فَلَمْ يَتَكَلَّمْ قَالَتْ فَشَتَمَتْنِي حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ لَا يَكْرَهُ أَنْ أَنْتَصِرَ مِنْهَا فَاسْتَقْبَلْتُهَا فَلَمْ أَلْبَثْ أَنْ أَفْحَمْتُهَا قَالَتْ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا ابْنَةُ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ عَائِشَةُ وَلَمْ أَرَ امْرَأَةً خَيْرًا مِنْهَا وَأَكْثَرَ صَدَقَةً وَأَوْصَلَ لِلرَّحِمِ وَأَبْذَلَ لِنَفْسِهَا فِي كُلِّ شَيْءٍ يُتَقَرَّبُ بِهِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ زَيْنَبَ مَا عَدَا سَوْرَةً مِنْ غَرْبٍ حَدٍّ كَانَ فِيهَا تُوشِكُ مِنْهَا الْفِيئَةَ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Pada suatu hari, para istri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkumpul dan mengutus Fathimah menemui Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. Mereka selanjutnya berpesan kepada Fathimah 'Tolong katakana kepada ayahmu bahwa isteri-isterimu meminta keadilan dalam hal puteri Abu Quhafah (Aisyah). Kata Aisyah, Fathimah pun masuk menemui nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu bersama Aisyah dalam selimutnya. Fathimah lantas menyampaikan pesannya; "Wahai Rasulullah! istri-istrimu mengutusku kepadamu untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Maka Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Wahai anakku, bukankah kamu mencintai apa yang saya cintai?" Ia berkata; "Tentu." Maka Rasulullah bersabda: "Kalau begitu cintailah Aisyah." (Aisyah) Berkata; "Akhirnya Fathimah berdiri dan keluar, lalu ia menemui istri-istri Nabi dan bercerita kapada mereka seperti apa yang ia sampaikan kepada Nabi dan jawaban beliau kepadanya. Kata mereka; "Sungguh kamu tidak berguna sama sekali untuk kami, kembalilah kepada Nabi." Kata Fathimah; "Demi Allah, saya tidak akan berbicara kepadanya tentang masalah ini selamanya." Zuhri berkata; Fathimah adalah puteri Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam yang sedemikian disayang. Akhirnya para istri Nabi mengutus Zainab binti Jahsy. Kata Aisyah; Dialah isteri nabi shallallahu'alaihiwasallam yang pernah membangga-bangakan diri di depanku. Ia memohon ijin kepada beliau dan beliau pun mengijinkannya, lalu ia masuk dan berkata; "Wahai Rasulullah! Para istrimu mengutusku untuk menuntut keadilan kepadamu mengenai Aisyah. Aisyah berkata; "Kemudian Zainab mencelaku." Aisyah berkata; "Lalu saya mencermati isyarat pandangan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, kapan beliau mengijinkanku untuk menjawab Zainab sehingga nabi tidak perlu bicara. Kata Aisyah, Zaenab terus mencaci maki diriku hingga saya sadar bahwa Nabi tidak mungkin jengkel jika saya membela diri atas perlawanan Zainab. Aisyah berkata; "Akhirnya saya mencela Zainab dan menyerangnya dengan serangan yang lembut hingga membuatnya tak berkutik, maka Nabi hanya tersenyum seraya bersabda: "Dia adalah anak perempuan Abu Bakar." Aisyah berkata; "Saya belum pernah melihat wanita mana pun yang lebih baik daripada dia, dia orang yang paling banyak bersedekah, menyambung tali silaturahmi, dan mengerahkan jiwanya pada segala sesuatu yang dapat mendekatkan kepada Allah Azza wa jalla. Hanya ia terkadang sedemikiancepat emosi namun cepat juga insaf.


Hadist Ke-24020

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَوْ غَيْرِهِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ عُتْبَةَ بْنِ رَبِيعَةَ تُبَايِعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ عَلَيْهَا { أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ } الْآيَةَ قَالَتْ فَوَضَعَتْ يَدَهَا عَلَى رَأْسِهَا حَيَاءً فَأَعْجَبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا رَأَى مِنْهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ أَقِرِّي أَيَّتُهَا الْمَرْأَةُ فَوَاللَّهِ مَا بَايَعَنَا إِلَّا عَلَى هَذَا قَالَتْ فَنَعَمْ إِذًا فَبَايَعَهَا بِالْآيَةِ

Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] atau selainnya, dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; "Fatimah binti Utbah bin Rabi'ah datang untuk berbaiat kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau mengambil baiat darinya untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, tidak mencuri, dan berzina." Lalu beliau membacakan ayat tentang hal itu. Aisyah berkata; lalu dia meletakkan tangannya di atas kepala karena malu-malu. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sedemikian kagum terhadap apa yang dilihatnya, Lalu Aisyah berkata; "Teguhkanlah (hatimu) wahai anak gadis, demi Allah, Rasulullah tidak pernah membaiat kami kecuali untuk hal ini." Ia berkata; "Ya.", lalu Rasulullah membaiatnya dengan ayat yang berkenaan dengan hal itu."