Hadist Ke-23836
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَتْنِي مُعَاذَةُ الْعَدَوِيَّةُ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مُرْنَ أَزْوَاجَكُنَّ أَنْ يَغْسِلُوا عَنْهُمْ أَثَرَ الْخَلَاءِ وَالْبَوْلِ فَإِنِّي أَسْتَحِي أَنْ آمُرَهُمْ بِذَلِكَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammam], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Qotadah], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Mu'adzah Al-Adawiyyah] dari [Aisyah] berkata; "Perintahkan suami-suami kalian untuk mencuci bekas tinja dan kencing mereka. Karena saya malu untuk memerintahkan hal itu kepada mereka. Dan sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melakukan hal itu."
Hadist Ke-23837
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَنُعْمَانُ أَوْ أَحَدُهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْلِمًا مِنْ لَعْنَةٍ تُذْكَرُ وَلَا انْتَقَمَ لِنَفْسِهِ شَيْئًا يُؤْتَى إِلَيْهِ إِلَّا أَنْ تُنْتَهَكَ حُرُمَاتُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلَا ضَرَبَ بِيَدِهِ شَيْئًا قَطُّ إِلَّا أَنْ يَضْرِبَ بِهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا سُئِلَ شَيْئًا قَطُّ فَمَنَعَهُ إِلَّا أَنْ يُسْأَلَ مَأْثَمًا فَإِنَّهُ كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ وَلَا خُيِّرَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ قَطُّ إِلَّا اخْتَارَ أَيْسَرَهُمَا وَكَانَ إِذَا كَانَ حَدِيثَ عَهْدٍ بِجِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام يُدَارِسُهُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Nu'man] atau salah satu darinya, dari [Az-Zuhri] dari [Urwah] dari [Aisyah] berkata; " Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidak pernah melaknat seorang muslim sebagai pembalasan laknat yang didengarnya, Beliau juga tidak pernah melakukan balas dendam untuk kepentingan dirinya selain karena alasan batasan-batasan Allah AzzaWaJalla dilanggar, juga tidak pernah sama sekali tangannya memukul sesuatu kecuali ia pukulkan di jalan Allah, juga tidak pernah diminta sesuatu lantas ia menolaknya kecuali karena beliau diminta untuk berbuat dosa, karena beliau adalah orang yang paling jauh dari hal itu, dan tidaklah beliau diberi antara dua pilihan kecuali beliau memilih yang paling ringan di antara keduanya. Dan, apabila beliau baru saja bertemu dengan Jibril yang mengajarinya, maka beliau adalah orang yang paling dermawan, melebihi angin yang berhembus."
Hadist Ke-23838
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ أَخْضَرَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ امْرَأَةِ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ عِنْدَنَا أُمُّ سَلَمَةَ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ جُنْحِ اللَّيْلِ قَالَتْ فَذَكَرْتُ شَيْئًا صَنَعَهُ بِيَدِهِ قَالَتْ وَجَعَلَ لَا يَفْطِنُ لِأُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ وَجَعَلْتُ أُومِئُ إِلَيْهِ حَتَّى فَطَنَ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ أَهَكَذَا الْآنَ أَمَا كَانَتْ وَاحِدَةٌ مِنَّا عِنْدَكَ إِلَّا فِي خِلَابَةٍ كَمَا أَرَى وَسَبَّتْ عَائِشَةَ وَجَعَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَاهَا فَتَأْبَى فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبِّيهَا فَسَبَّتْهَا حَتَّى غَلَبَتْهَا فَانْطَلَقَتْ أُمُّ سَلَمَةَ إِلَى عَلِيٍّ وَفَاطِمَةَ فَقَالَتْ إِنَّ عَائِشَةَ سَبَّتْهَا وَقَالَتْ لَكُمْ وَقَالَتْ لَكُمْ فَقَالَ عَلِيٌّ لِفَاطِمَةَ اذْهَبِي إِلَيْهِ فَقُولِي إِنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَنَا وَقَالَتْ لَنَا فَأَتَتْهُ فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا حِبَّةُ أَبِيكِ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَرَجَعَتْ إِلَى عَلِيٍّ فَذَكَرَتْ لَهُ الَّذِي قَالَ لَهَا فَقَالَ أَمَا كَفَاكَ إِلَّا أَنْ قَالَتْ لَنَا عَائِشَةُ وَقَالَتْ لَنَا حَتَّى أَتَتْكَ فَاطِمَةُ فَقُلْتَ لَهَا إِنَّهَا حِبَّةُ أَبِيكِ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ حَدَّثَنَا أَزْهَرُ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ قَالَ أَنْبَأَنِي عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ امْرَأَةِ أَبِيهِ قَالَتْ وَكَانَتْ تَغْشَى عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَتْ عِنْدَنَا زَيْنَبُ بِنْتُ جَحْشٍ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ سُلَيْمِ بْنِ أَخْضَرَ إِلَّا أَنَّ سُلَيْمًا قَالَ أُمُّ سَلَمَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Sulaim bin Akhdlor], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Aun], dia berkata; Telah menceritakan kepadaku [Ali bin Zaid] dari [Ummu Muhammad, istri ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Pada suatu ketika Ummu Salamah berada bersamaku lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam datang di sebagian waktu malam, Nabi selanjutnya melakukan sesuatu (kepada Aisyah) dengan tangannya (sebagaimana yang dilakukan seorang suami kepada istrinya) sedang beliau tidak tahu keberadaan Ummu Salamah, (Kata Aisyah); "Maka saya berisyarat kepada beliau perihal keberadaan Ummu Salamah) hingga beliau tahu." Ummu Salamah serta merta berkata; "Jadi sekarang begini? apakah salah satu dari kami disisimu sebagaimana yang saya lihat hanya sebatas diajak bertutur kata?." maka Aisyah mencelanya dan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarangnya, namun ia mengabaikan beliau sehingga beliau Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Celalah dia." maka (Aisyah) mencelanya hingga ia berlebihan terhadapnya, lalu (Ummu Salamah) bertolak menuju Ali dan Fathimah dan menyampaikan uneg-unegnya bahwa Aisyah telah mencelanya dan berkata hal yang tidak baik tentang kalian dan berkata ini dan itu tentang kalian." Kontan Ali berkata kepada Fathimah; 'Tolong pergilah kepada Nabi dan katakan kepadanya bahwa Aisyah telah mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang kami, dan mengatakan ini dan itu tentang kami.' Akhirnya ia datang kepada Nabi dan menyebutkan hal tersebut kepada beliau. Nabi Shallallahu'alaihiwasallam hanya bersabda; "Sesungguhnya dia adalah kekasih ayahmu, dan demi Robb ka`bah." lalu ia kembali kepada Ali dan menceritakan kepadanya apa yang disabdakan oleh Rasulullah kepadanya, setelah itu (Ali) Berkata kepada Rasulullah; "Cukupkah bagimu sekedar berkomentar itu saja, padahal Aisyah telah berkomentar begini-begini tentang kami, hingga Fathimah datang kepada engkau dan engkau sekedar berkata kepadanya: "Sesungguhnya dia adalah kekasih ayahmu, dan demi Tuhan ka`bah." Telah bercerita kepada kami [Azhar], ia berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Aun], dia berkata; Telah memberitahu kami [Ali bin Zaid] dari [Ummu Muhammad (ibunya Muhammad)] dan ia bersama [Aisyah], (Aisyah) Berkata; "Pada suatu ketika Zainab binti Jahsy bersama kami. lalu menyebutkan sebaimana hadis Sulaim bin Akhdlor hanya saja Sulaim berkata; "Dia adalah Ummu Salamah (bukan Zainab binti Jahsy)."
Hadist Ke-23839
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ إِحْرَامِهِ بِأَطْيَبِ مَا أَجِدُ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], daia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Utsman bin Utwah] dari [ayahnya] dari [Aisyah] berkata; "Saya meminyaki Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tatkala beliau berihram dengan minyak paling wangi yang saya miliki."
Hadist Ke-23840
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّهْشَلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ عِلَاقَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مَيْمُونٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَبِّلُ فِي رَمَضَانَ وَهُوَ صَائِمٌ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar An-Nahsyali], dia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin 'Ilaqoh] dari [Amru bin Maimun] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah mencium (istrinya) pada saat Romadhan dan beliau dalam keadaan berpuasa."