Hadist Ke-23771
قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ أَبِي الْمُهَزِّمِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي ذُيُولِ النِّسَاءِ شِبْرًا قَالَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ إِذَنْ تَخْرُجَ سُوقُهُنَّ وَقَالَ عَفَّانُ مَرَّةً أَسْوُقُهُنَّ قَالَ فَذِرَاعٌ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkat; telah menceritakan kepada kami ['Abdul Warits], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Habib Al-Mua'llim] dari [Abi Muhazzim] dari [Abi Hurairah] dari [Aisyah], bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Kain bawah wanita itu adalah sejengkal." Dia berkata; Aisyah berkata; "Bila mereka (istri-istri Nabi) keluar, betis mereka terlihat." Affan berkata; "Sesekali menggunakan redaksi betis-betis mereka (menggunakan bentuk jamak atau plural)." Beliau bersabda: "Maka satu hasta."
Hadist Ke-23772
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عُتْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهُ كَانَ تُصُدِّقَ عَلَى بَرِيرَةَ مِنْ لَحْمِ الصَّدَقَةِ فَأَهْدَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُ مِنْ لَحْمِ الصَّدَقَةِ فَقَالَ إِنَّهُ لَهَا صَدَقَةٌ وَلَنَا هَدِيَّةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Abdullah bin Abi 'Utbah] dari [Aisyah]; "Dia telah menyedekahkan daging shadaqoh kepada Barirah. Lalu ia menghadiahkannya kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu dikatakan kepadanya; sesungguhnya dia (tumbuh) dari daging shadaqah. Kemudian beliau bersabda: 'Hal itu baginya adalah shadaqoh sedangkan bagi kami adalah hadiah.'"
Hadist Ke-23773
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ وَهِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ أَصْوَاتًا فَقَالَ مَا هَذِهِ الْأَصْوَاتُ قَالُوا النَّخْلُ يُؤَبِّرُونَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ لَوْ لَمْ يَفْعَلُوا لَصَلُحَ فَلَمْ يُؤَبِّرُوا عَامَئِذٍ فَصَارَ شِيصًا فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِذَا كَانَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ دُنْيَاكُمْ فَشَأْنَكُمْ بِهِ وَإِذَا كَانَ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ دِينِكُمْ فَإِلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], dai berkata; telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] dan [Hisyam bin 'Urwah] dari ['Urwah] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah mendengar suara-suara, maka beliau bersabda: "Suara apa ini?" Para sahabat berkata; "Suara orang-orang yang sedang menyetek (mencangkok) pohon kurma wahai Rasulullah!." Kontan Rasulullah bersabda: "Jika mereka meninggalkannya niscaya akan lebih baik." Akhirnya mereka tidak lagi mencangkok hingga pada tahun itu hasil pohon kurma mereka menjadi anjlok. Lalu mereka melaporkan hal tersebut kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, maka beliau bersabda: "Adapun berkenaan perkara dunia kalian, maka terserah kalian, namun mengenai perkara agama kalian maka kembalikanlah kepadaku."
Hadist Ke-23774
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْقُدُ فَإِذَا اسْتَيْقَظَ تَسَوَّكَ ثُمَّ تَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى ثَمَانِ رَكَعَاتٍ يَجْلِسُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ فَيُسَلِّمُ ثُمَّ يُوتِرُ بِخَمْسِ رَكَعَاتٍ لَا يَجْلِسُ إِلَّا فِي الْخَامِسَةِ وَلَا يُسَلِّمُ إِلَّا فِي الْخَامِسَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah], dia berkata; telah menceritakan kepadaku [ayahku], bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tidur, bila beliau bangun maka beliau bersiwak, lalu berwudlu, dan kemudian shalat delapan reka'at. Beliau duduk pada setiap dua reka'at, lalu mengucapkan salam, kemudian beliau melakukan shalat witir dengan lima reka'at, beliau tidak duduk kecuali pada reka'at kelima, dan tidak bersalam kecuali pada reka'at kelima."
Hadist Ke-23775
حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْقِلٍ الْمُحَارِبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَنْبِذَ فِي الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ
Telah menceritakan kepada kami [Affan], dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Asy-'Ats bin Sulaim] dari [Abdullah bin Ma'qil Al-Muhariby], dia berkata; saya telah mendengar [Aisyah] berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang kami untuk merendam (kurma atau anggur) di dubba', muzafat, dan hantam (nama tempat dan alat untuk membuat khamer)."