Hadist Ke-6136
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ قَيْسٍ الْمَأْرِبِيُّ حَدَّثَنَا ثُمَامَةُ بْنُ شَرَاحِيلَ قَالَ خَرَجْتُ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَقُلْتُ مَا صَلَاةُ الْمُسَافِرِ قَالَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ إِلَّا صَلَاةَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثًا قُلْتُ أَرَأَيْتَ إِنْ كُنَّا بِذِي الْمَجَازِ قَالَ مَا ذُو الْمَجَازِ قُلْتُ مَكَانٌ نَجْتَمِعُ فِيهِ وَنَبِيعُ فِيهِ وَنَمْكُثُ عِشْرِينَ لَيْلَةً أَوْ خَمْسَ عَشْرَةَ لَيْلَةً فَقَالَ يَا أَيُّهَا الرَّجُلُ كُنْتُ بِأَذْرَبِيجَانَ لَا أَدْرِي قَالَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ أَوْ شَهْرَيْنِ فَرَأَيْتُهُمْ يُصَلُّونَهَا رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ وَرَأَيْتُ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَصَرَ عَيْنِي يُصَلِّيهَا رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ نَزَعَ إِلَيَّ بِهَذِهِ الْآيَةِ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Qais Al Ma`ribi] telah menceritakan kepada kami [Tsumamah bin Syarahil] dia berkata; Saya menemui Ibnu Umar lalu saya berkata, "Bagaimanakah shalat musafir?" dia berkata, "Yaitu dua raka'at dua raka'at, kecuali shalat maghrib tetap tiga raka'at." Saya berkata, "Meskipun kita berada di Dzul Majaz?" ia (Ibnu Umar) berkata, "Apa itu Dzul Majaz?" saya berkata, "Sebuah tempat yang kami pergunakan untuk berkumpul, berjual beli dan bermalam selama dua puluh malam atau lima belas hari." Maka [Ibnu Umar] berkata, "Wahai orang laki-laki, saya pernah berada di Azerbaijan dan saya tidak tahu pasti apakah empat atau dua bulan. Saya melihat mereka shalat dua raka'at dua raka'at, dan saya juga melihat Nabi Allah Shallallahu'alaihi wasallam dengan pandangan mataku sendiri, beliau shalat dua raka'at." Kemudian ia pun menyitir ayat ini: (Dan telah ada pada diri Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam suri tauladan yang baik bagi kalian).
Hadist Ke-6137
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ سَمِعْتُ سَالِمًا يَقُولُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ عِنْدَ الْكَعْبَةِ مِمَّا يَلِي الْمَقَامَ رَجُلًا آدَمَ سَبْطَ الرَّأْسِ وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى رَجُلَيْنِ يَسْكُبُ رَأْسُهُ أَوْ يَقْطُرُ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ أَوْ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَ ثُمَّ رَأَيْتُ وَرَاءَهُ رَجُلًا أَحْمَرَ جَعْدَ الرَّأْسِ أَعْوَرَ عَيْنِ الْيُمْنَى أَشْبَهُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ ابْنُ قَطَنٍ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقِيلَ الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] telah mengabarkan kepada kami [Hanzhalah bin Abi Sufyan] saya mendengar [Salim] berkata, dari [Abdullah bin Umar], bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya melihat di sisi Ka'bah dekat Maqam Ibrahim yakni, seorang laki-laki berkulit sawo matang berambut lurus. Ia meletakkan tangannya di atas pundak dua orang laki-laki sedang kepalanya meneteskan air. Saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Tiba-tiba ada jawaban, 'Isa bin Maryam atau Al Masih bin Maryam.' Saya tidak ingat persis redaksinya. Kemudian di belakangnya saya melihat seorang laki-laki yang berkulit kemerah-merahan, keriting rambutnya dan buta mata kanannya. Yakni menyerupai orang yang pernah kulihat yaitu Ibnu Qathan. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Tiba-tiba ada jawaban, 'Ini adalah Al Masih Ad Dajjal.'"
Hadist Ke-6138
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي سَمِعْتُ يُونُسَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أُتِيتُ وَأَنَا نَائِمٌ بِقَدَحٍ مِنْ لَبَنٍ فَشَرِبْتُ مِنْهُ حَتَّى جَعَلَ اللَّبَنُ يَخْرُجُ مِنْ أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ فَضْلِي عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمُ
Telah menceritakan kepada kami [Wahab bin Jarir] telah menceritakan kepadaku [bapakku], saya mendengar [Yunus] dari [Zuhri] dari [Hamzah bin Abdillah bin Umar] dari [bapaknya], dia bekata; Saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ketika saya tidur, saya didatangi seseorang membawa segelas susu, lalu saya meminumnya dan susu itu keluar dari jari-jariku. Sisa minumku saya berikan kepada Umar bin Khaththab." Dia pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang tuan takwilkan (dari mimpi itu)?" beliau menjawab: " (Yaitu) Ilmu."
Hadist Ke-6139
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كُنْتُ أَبِيعُ الْإِبِلَ بِالْبَقِيعِ فَأَبِيعُ بِالدَّنَانِيرِ وَآخُذُ الدَّرَاهِمَ وَأَبِيعُ بِالدَّرَاهِمِ وَآخُذُ الدَّنَانِيرَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يَدْخُلَ حُجْرَتَهُ فَأَخَذْتُ بِثَوْبِهِ فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ إِذَا أَخَذْتَ وَاحِدًا مِنْهُمَا بِالْآخَرِ فَلَا يُفَارِقْكَ وَبَيْنَكَ وَبَيْنَهُ بَيْعٌ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Umar] dia berkata; "Saya biasa melakukan jual beli unta di Baqi'. Adakalanya saya menjual dengan mata uang dinar namun saya menerimanya dengan mata uang Dirham (seukuran dinar yang saya tetapkan). Namun terkadang saya jual dengan mata uang Dirham, dan saya menerimanya dengan mata uang Dinar (seukuran dirham yang saya tetapkan). Kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam saat beliau hendak memasuki rumahnya. Maka saya tarik pakaiannya dan bertanya kepadanya. Beliau pun menjawab, "Jika kamu menerimanya dengan mata uang yang berbeda, jangan ia berpisah denganmu sebelum persoalan beres."
Hadist Ke-6140
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ الْبَيْدَاءُ الَّتِي تَكْذِبُونَ فِيهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا مِنْ عِنْدِ مَسْجِدِ ذِي الْحُلَيْفَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Musa bin Uqbah] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar] dia berkata; Al-Baida` (Dzul Hulaifah, dekat Madinah), yang disana kalian mendustakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mulai membaca talbiyah melainkan dari Masjid Dzul Hulaifah itu.