Hadist Ke-5791
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ أَخْبَرَنَا بِشْرٌ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدِّنَا
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] telah mengabarkan kepada kami [Bisyr] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata, saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah, berilah keberkahan untuk Madinah kami, berilah keberkahan untuk Syam kami, berilah pula keberkahan untuk Yaman kami, serta berilah keberkahan untuk (timbangan) sha' dan Mud kami."
Hadist Ke-5792
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dia bekata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang tertinggal shalat ashar, seolah-olah dia dilalaikan (dikuasai) oleh keluarga dan hartanya."
Hadist Ke-5793
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّ مَثَلَ آجَالِكُمْ فِي آجَالِ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ كَمَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى مُغَيْرِبَانِ الشَّمْسِ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan ajal kalian dibanding ajal umat-umat sebelum kalian adalah sebagaimana jarak antara shalat Ashar sampai saat-saat menjelang matahari terbenam."
Hadist Ke-5794
حَدَّثَنَا يُونُسُ وَسُرَيْجٌ قَالَا حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مُعْتَمِرًا فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَنَحَرَ هَدْيَهُ وَحَلَقَ رَأْسَهُ بِالْحُدَيْبِيَةِ فَصَالَحَهُمْ عَلَى أَنْ يَعْتَمِرُوا الْعَامَ الْمُقْبِلَ وَلَا يَحْمِلَ السِّلَاحَ عَلَيْهِمْ وَقَالَ سُرَيْجٌ وَلَا يَحْمِلَ سِلَاحًا إِلَّا سُيُوفًا وَلَا يُقِيمَ بِهَا إِلَّا مَا أَحَبُّوا فَاعْتَمَرَ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ فَدَخَلَهَا كَمَا كَانَ صَالَحَهُمْ فَلَمَّا أَنْ أَقَامَ ثَلَاثًا أَمَرُوهُ أَنْ يَخْرُجَ فَخَرَجَ
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] dan [Suraij] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berangkat untuk menunaikan umrah. Orang-orang kafir Quraisy menghalangi beliau untuk mendatangi Baitullah, Ka'bah. Maka beliau menyembelih hewan kurbannya, mencukur rambutnya di Hudaibiyyah, kemudian berdamai dengan orang-orang kafir Quraisy. Isi perjanjian itu, kaum muslimin bisa melakukan umrah tanpa membawa senjata pada tahun berikutnya. -- [Suraij] berkata dengan redaksi; tidak membawa senjata kecuali pedang, tidak boleh bermukim kecuali sampai batas yang mereka sukai--. Pada tahun berikutnya kaum muslimin melakukan umrah sebagaimana perjanjian nabi kepada quraisy. Setelah kaum muslimin bermukim tiga hari, Qurisy memerintahkan nabi untuk pulang, dan kaum muslimin pun, pulang.
Hadist Ke-5795
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبَّدَ رَأْسَهُ وَأَهْدَى فَلَمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَمَرَ نِسَاءَهُ أَنْ يَحْلِلْنَ قُلْنَ مَا لَكَ أَنْتَ لَا تَحِلُّ قَالَ إِنِّي قَلَّدْتُ هَدْيِي وَلَبَّدْتُ رَأْسِي فَلَا أَحِلُّ حَتَّى أَحِلَّ مِنْ حَجَّتِي وَأَحْلِقَ رَأْسِي
Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam men-talbid rambutnya dan menyembelih sembelihan. Ketika beliau memasuki kota Makkah, beliau perintahkan isteri-isterinya untuk bertahallul. Para isteri Nabi berkata: "Kenapa tuan tidak bertahallul? Beliau berkata: "Saya telah mengikat hewan kurbanku dan men-talbid rambutku, maka saya tidak bertahallul sehingga saya bertahallul dari hajiku dan mencukur rambutku."